Sosialisasi MPM Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

Dalam rangka mengumpulkan data karakteristik sosial-ekonomi rumah tangga untuk analisis tingkat kesejahteraan rumah tangga, maka Bappeda Kota Banda Aceh melaksanakan sosialisasi mekanisme pemutakhiran mandiri (MPM) bagi para calon petugas verifikasi rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 9 Oktober sampai dengan 11 Oktober 2018. Sebagai pilot project maka pada sosialisasi kali ini hanya perwakilan dari 10 Gampong dari 9 kecamatan yang diikutkan dalam kegiatan ini. Pelaksana dari kegiatan verifikasi rumah tangga ini adalah tim verifikasi yang dikoordinir oleh Dinas Sosial/Bappeda dan dilatih oleh BPS wilayah setempat.

Sasaran dari tim verifikasi ini adalah Rumah tangga baru (RTB) dan rumah tangga perubahan (RTP). Dimana RTB merupakan rumah tangga yang belum pernah terdaftar dalam data terpadu dan didaftarkan melalui pandaftaran MPM. Sedangkan RTP merupakan rumah tangga yang sudah terdaftar dalam data terpadu dan didaftarkan melalui pendaftaran MPM dikarenakan ada perubahan data rumah tangga.

Instrumen yang digunakan oleh tim dalam verifikasi ini adalah formulir perubahan/pendaftaran data terpadu dan aplikasi MPM yang digunakan untuk entri data. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara mengunjungi rumah tangga yang terdaftar dalam prelist MPM, wawancara dan pengamatan langsung.

Untuk menjadi tim verifikasi rumah tangga ini sendiri, terdapat beberapa standar kualitas pelatihan yang harus dilewati. Narasumber dari kegiatan ini haruslah staf BPS wilayah yang berpengalaman sebagai pelatih petugas lapangan dalam PDBT 2015 (instruktur daerah/nasional). Durasi pelatihannya pun berbeda-beda. Bagi petugas pencacah (PCL) harus mendapatkan 20 jam pelatihan sedangkan bagi petugas pemantau harus mendapatkan 24 jam total waktu pelatihan.

Dari pelaksanaan kegiatan selama 3 hari, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan adalah sebanyak 29 orang. Dimana seluruh peserta harus dapat menghadiri kegiatan tersebut selama 3 hari. Selain itu para peserta juga di berikan Pre- dan Post Test untuk melihat kesiapan dan kecakapan dari para peserta untuk bisa menjadi verifikator pada program ini. Dari total 29 peserta, hanya 26 peserta yang lulus pada acara pelatihan ini yang didasarkan pada kehadiran, hasil Pre test, dan hasil Post Test yang telah dijalani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *