Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Teknologi Geographic Information System (GIS) dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute.
Peran teknologi GIS (Geographic Information System) dalam menunjang pembangunan suatu daerah akhir-akhir ini dirasakan semakin besar dan tidak dapat dinafikan. Hampir semua aspek pembangunan menggunakan data-data yang bereferensi geografis dalam penerapannya. Hal ini juga seiring dengan perkembangan teknologi pemetaan yang semakin sempurna menampilkan rupa muka bumi yang dapat menjangkau seluruh wilayah di dunia.
Begitu pula halnya di Aceh, dalam rangka perencanaan dan pemetaan potensi pengembangan daerah Aceh, peran dan pemanfaatan dari teknologi GIS sangatlah penting, sehingga penguasaan terhadap teknologi ini pun menjadi keharusan bagi aparat pemerintah yang notabene adalah salah satu unsur pelaksana pembangunan di daerah ini.
Menjawab tantangan tersebut, Banda Aceh Academy (BAA) bekerjasama dengan UPTB GIS (Geographic Information System) BAPPEDA Banda Aceh pada tanggal 31 Agustus s.d 9 September 2016 yang lalu telah melaksanakan Diklat Teknis Geographic Information System (GIS) Tingkat Dasar. Pelatihan yang mengambil tempat di Aula BKPP Kota Banda Aceh ini diikuti oleh utusan-utusan SKPD di Banda Aceh, serta perwakilan BASAJAN (Banda Aceh, Sabang, dan Jantho) dari staf Bappeda Aceh Besar.
Peserta dari pelatihan ini nantinya diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan menjadi pengelola data-data bereferensi geografis untuk menunjang pembangunan di daerahnya masing-masing.