
Banda Aceh – Bappeda Kota Banda Aceh, pada Selasa (24/9), kedatangan tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Maksud dari kedatangan tim peneliti ini adalah untuk memaparkan hasil (disseminasi) penelitian mereka yang mengambil tempat di gedung Bappeda Banda Aceh beberapa waktu yang lalu.
Di Bappeda, tim ini diterima oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Parmakope, SE, MM, serta kepala UPTB GIS Bappeda, Zulkifli, S.Si. Tim peneliti yang dipimpin oleh Ir. T. Arissa Sukhairi, ST, M.Sc dari Jurusan Teknik Mesin ini memaparkan penelitiannya yang berjudul “Optimasi Sistem Photovoltaik (PV) pada Gedung Bappeda Banda Aceh”.
Sebelumnya Bappeda Banda Aceh telah melakukan pemasangan beberapa buah solar panel (penangkap sel surya) di atap gedung sebagai Pilot Project untuk penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya di gedung pemerintah. Hal ini guna mendukung program Green Building dengan mencari alternatif sumber listrik dari energi terbarukan.
Dari hasil penelitian tersebut dengan jumlah solar panel yang dipasang belum memberikan dampak yang siginifikan dalam mengurangi anggaran untuk pembayaran listrik, dimana dari hasil yang didapatkan hanya menghemat sekitar Rp. 200.000 saja. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi peneliti untuk menemukan skema terbaik pemanfaatan energi matahari untuk efisiensi anggaran bagi pemerintah.