Musrenbang Kota Banda Aceh 2014

 

Banda Aceh – program peningkatan kualitas pengamalan Syariat Islam merupakan program yang masih menjadi prioritas dari program pembangunan Kota Banda Aceh kedepan. Pernyataan ini disampaikan Sekda Kota Banda Aceh Drs T Saifuddin TA M Si saat membuka Banda Aceh acara Musrenbang Kota Banda Aceh tahun 2014, Kamis (27/3/14) di Aula Lantai IV, Gedung A, Balikota Kota Banda Aceh.

Kata Sekda, peningkatan kualitas pengamalan Syariat Islam, menjadi prioritas dan fokus utama pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh pada periode ini karena sejalan visi-misi kota Banda Aceh tahun 2012-2017 ‘Banda Aceh Model Kota Madani’.

“11 tahun sudah kita melaksanakan syariat Islam dalam tataran pemerintah. Dan banyak progress yang telah dicapai sejak dibentuknya Dinas Syariat Islam pada tahun 2004 lalu. Namun, masih banyak permasalahan dan tantangan yang harus mendapat perhatian serius dari kita semua secara terus menerus dengan mapping dan action plan yang jelas. Dibutuhkan strategi yang mumpuni sehingga tantangan tersebut dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan pengamalan syariat Islam” Ujar Sekda.

Katanya lagi, pelanggaran syariat Islam dengan berbagai modus operandi terus saja terjadi, dan yang terkini adalah liputan eksklusif oleh salah satu media lokal beberapa waktu lalu, tentang sisi gelap ABG Aceh. Hal ini sangat memiriskan hati kita karena survey dilakukan di kota yang kita cintai ini. Sekda menargetkan pelanggaran syariat Islam di kota madani ini secara bertahap dapat diminimalisir dengan adanya kerjasama antar lintas sektoral dan amar ma’ruf nahi mungkar.

Melalui Musrenbang ini, Harap Saifuddin, dapat melahirkan kebijakan tentang peningkatan pengamalan Syariat Islam di Kota Banda Aceh Tahun 2015.

Selain peningkatan kualitas pengamalan Syariat Islam, Sekda juga memaparkan beberapa program lain yang juga akan dilanjutkan Pemko, diantaranya, penyelenggraan pemerintahan yang amanah, peningkatan ekonomi kerakyatan dan penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses mutu pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pengembangan infrastruktur pariwisata yang islami, pengarusutamaan gender dan perlindungan anak serta peningkatan peran generasi Muda.

Sebelumnya, Sekretaris Bappeda Kota Banda Aceh, selaku panitia acara Ir Syukri M Si dalam laporannya mengatakan tujuan Musrenbang dilakukan untuk mematangkan dan penajaman serta penyelarasan terhadap rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) berdasarkan Rencana Kerja SKPD hasil Forum SKPD yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Maret 2014 yang lalu di Bappeda Kota Banda Aceh.

Selain itu, Musrenbang ini juga diharapkan dapat menjembatani kepentingan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan kepentingan masyarakat (buttom up-top down planning).

“Sesuai dengan tema musrenbang tahun 2014, kami berharap musyawarah hari ini para peserta dapat memberikan sumbang saran yang bermanfaat dalam pelaksanaan pembangunan berbagai bidang di Kota Banda Aceh ke depan” tambah Syukri.

Turut hadir pada acara ini, unsur Muspida Kota Banda Aceh, Unsur Bappeda Aceh, perwakilan Dinas Bina Marga Aceh, perwakilan Dinas Cipta Karya Aceh unsur Dinas Pengairan Aceh, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, para Camat dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Para Kepala Instansi Vertikal Banda Aceh, Ketua PKK dan Ketua Dharma Wanita Kota Banda Aceh, Ketua Dekranas Kota Banda Aceh, Perwakilan LSM, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan Kota Banda Aceh.(Mkk)

 

sumber : http://www.bandaacehkota.go.id/berita495-Peningkatan_Kualitas_Pengamalan_Syariat_Islam_Masih_Jadi_Prioritas_Pembangunan.html#.U0txMaKv9og

 

One Response

  1. infokuberita says:

    ikut membaca beritanya, selmat berpuasa bagi anda yang menjalakannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *