Pada Bulan Juli 2017 Kota Banda Aceh resmi memiliki kepemimpinan baru di pucuk pemerintahan dengan dilantiknya walikota dan wakil walikota yang baru untuk periode 2017-2022. Pergantian pucuk pimpinan ini juga membawa semangat dan harapan baru untuk masyarakat Banda Aceh terkait dengan perubahan taraf kehidupan yang lebih baik di kota ini.
Sebagai langkah awal memenuhi harapan tersebut, Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banda Aceh telah melakukan pertemuan awal untuk persamaan persepsi dengan Tim Pemenangan Walikota terpilih (H. Aminullah dan Zainal). Rapat tersebut dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 12 Juli 2017 di aula kantor Bappeda Kota Banda Aceh.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh yang dimulai pukul 9.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB siang. Rapat ini turut dihadiri oleh seluruh tim penyusun RPJMD, yaitu Tim Pemenangan A-Z Walikota Terpilih dan Eksekutif Pemerintah Kota Banda Aceh. Pertemuan ini membahas persamaan persepsi dan visi misi penyusunan Rancangan Awal RPJMD 2017-2022.
RPJMD Kota Banda Aceh sendiri merupakan media untuk mengimplementasikan program dan kegiatan (janji-janji politik) Kepala Daerah terpilih yang telah disampaikan pada saat kampanye kepada seluruh masyarakat. RPJMD Kota Banda Aceh Tahun 2017-2022 akan menjadi pedoman pembangunan Kota Banda Aceh selama lima tahun mendatang.