*Aminullah Optimis Sasaran yang Ditetapkan RPD 2023-2026 Akan Tercapai
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak MM membuka Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Banda Aceh Tahun 2023-2026, di Pendopo wali Kota Banda Aceh melalui zoom, Selasa (08/02/2022).
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, unsur Polresta Banda Aceh, unsur Kodim 0101, Ketua MPU Kota Banda Aceh Damanhuri Basyir, Ketua MPD Kota Banda Aceh Salman Ishak dan Wakil Ketua I MAA Kota Banda Aceh Mulyadi Thaib. Kegiatan tersebut juga terhubung secara virtual yang diikuti oleh 204 dari unsur pemerintahan Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak MM mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Banda Aceh selama kepemimpinannya dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi pembangunan yang telah ditetapkan, tentu saja dihadapkan berbagai hambatan dan tantangan dalam membangun Kota Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah.
”Salah satu hambatan dan tantangan tersebut adalah belum maksimalnya sumber penerimaan dan pendapatan daerah. Kondisi ini semakin diperparah lagi dengan adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 yang lalu yang telah melanda semua daerah di Indonesia sehingga telah berdampak langsung terhadap pendapatan dan penerimaan daerah,” kata Aminullah.
Meskipun demikian, kata Aminullah tidak menyurutkan tekad dan komitmennya dalam mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Hal ini dibuktikan bahwa meskipun Kota Banda Aceh dalam kondisi Covid-19, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh pada tahun 2021 masih tetap mengalami peningkatan dari 85,41 pada tahun 2020, menjadi 85,71 pada tahun 2021 atau mengalami peningkatan sebesar 0,30.
”Dengan IPM sebesar 85,71 ini telah menempatkan kembali Kota Banda Aceh ke peringkat ke-2 Terbaik Tingkat Nasional setelah Kota Yogyakarta,” kata Aminullah.
Aminullah mengatakan, hal yang sama juga dengan tingkat kemiskinan di Kota Banda Aceh yang merupakan satu-satunya kabupaten/kota zona hijau di Aceh dengan tingkat kemiskinan sebesar 7,61 persen pada tahun 2021. Tingkat kemiskinan Kota Banda Aceh tahun 2021 ini jauh berada di bawah persentase penduduk miskin Aceh yaitu sebesar 15,33 persen.
Oleh karena itu, Aminullah mengatakan melalui kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2023-2026 ini, tentu saja akan dibahas dan ditetapkan terlebih dahulu permasalahan, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan Kota Banda Aceh Tahun 2023-2026.
Sehingga, Aminullah optimis tujuan dan sasaran yang ditetapkan RPD Kota Banda Aceh Tahun 2023-2026 tercapai sesuai dengan yang diharapkan bersama.
”Saya yakin tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam RPD Kota Banda Aceh Tahun 2023-2026 ini akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan kita bersama,” tutup Aminullah.(Rid/Hz)
