Banda Aceh – Bappeda Kota Banda Aceh yang diwakili oleh UPTB GIS pada Kamis, 29 September 2022, telah mengadakan pertemuan dengan pihak dari Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Banda Aceh. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas dan menyepakati tentang teknis terkait dengan integrasi dan alih kelola data-data spasial kawasan kumuh Kota Banda Aceh yang selama ini dimiliki dan dikelola oleh Kotaku Kota Banda Aceh.
Integrasi dan alih kelola data ini perlu dilakukan mengingat Kotaku akan selesai masa kerjanya pada akhir tahun ini sehingga perlu ada yang melanjutkan dan mengelola data-data yang sudah dihasilkan selama ini terkait dengan pengurangan kawasan kumuh di Kota Banda Aceh. Dalam pertemuan tersebut pihak Kotaku menyampaikan bahwa mereka telah memiliki Dashboard aplikasi yang nantinya dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang dimiliki oleh Kota Banda Aceh untuk menampilkan data-data spasial yang ada.
Sementara itu dari pihak UPTB GIS Bappeda Kota Banda Aceh sendiri menyatakan siap menampung dan melanjutkan pengelolaan data spasial kawasan kumuh Kota Banda Aceh yang selama ini dikelola pihak Kotaku. Data-data spasial Kota Banda Aceh yang dikelola Bappeda selama ini telah ditampilkan dalam aplikasi WebGIS Kota Banda Aceh. Selain WebGIS Kota Banda Aceh, Bappeda juga telah memiliki aplikasi Katalog Peta yang menampilkan data-data spasial berbentuk peta yang diproduksi oleh Bappeda sendiri maupun pihak lain dari warisan BRR dahulu.
Dengan demikian data kawasan kumuh Kota Banda Aceh tersebut nantinya dapat diintegrasikan kedalam salah satu ataupun kedua aplikasi tersebut, sehingga masyarakat umumpun dapat melihat dan memilikinya. Sementara terkait dengan teknis pemindahan dan integrasi data akan dilakukan lebih lanjut oleh tim teknis kedua belah pihak.
