PEMKO LHOKSEUMAWE ADOPSI APLIKASI PERENCANAAN PEMKO BANDA ACEH

Pemerintah Kota Lhokseumawe, pada Rabu 4 Oktober 2017, telah sepakat untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh. Kesepakatan tersebut tertuang dalam suatu acara penandatanganan MoU (kesepakatan) yang dilakukan di ruang rapat Walikota Banda Aceh. Kesepakatan yang dijalin tersebut adalah terkait dengan akan diadopsinya aplikasi perencanaan Kota Banda Aceh, yaitu e-Musrenbang dan i-Rencana oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe. Penandatanganan MoU langsung dilakukan oleh Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM dan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya dengan disaksikan oleh sekretaris daerah dan beberapa pejabat terkait dari kedua daerah.

Selain penandatanganan MoU turut juga ditandatangani dokumen kerjasama replikasi aplikasi e-Musrenbang dan i-Rencana oleh Kepala Bappeda Kota Banda Aceh Ir Gusmeri dan Kepala Bappeda Lhokseumawe Mulyanto. Dalam sambutannya Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Walikota Banda Aceh dan jajarannya yang telah berkenan melakukan kerjasama replikasi e-Musrenbang dan i-Rencana untuk diterapkan di lingkungan Pemko Lhokseumawe. Sementara Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM mengatakan merupakan sebuah kebahagian tersendiri dapat berbagi melalui kerjasama yang dibangun kedua daerah ini.

Aplikasi e-Musrenbang dan i-Rencana merupakan aplikasi pendukung proses perencanaan yang dikeluarkan oleh UPTB GIS Bappeda Kota Banda Aceh. Aplikasi ini mulai diterapkan penggunaannya di awal tahun 2017 dan dinilai cukup efektif dalam membantu proses perencanaan di Kota Banda Aceh. Aplikasi e-Musrenbang adalah bentuk digitalisasi proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang selama ini masih dilakukan secara manual (paper based). Dengan penggunaan aplikasi ini masyarakat dapat memantau proses perjalanan usulan program pembangunan yang telah mereka berikan hingga nantinya ditolak ataupun diterima oleh SKPD pelaksana. Penggunaan aplikasi ini juga meminimalisir kemungkinan kesalahan realisasi program seperti misalnya program usulan yang disampaikan oleh Gampong A namun terealisasi di Gampong B.

Sementara aplikasi internet rencana (i-ren) adalah suatu aplikasi perencanaan anggaran pembangunan untuk Kota Banda Aceh yang juga berbasis internet. Aplikasi ini merupakan bentuk pendigitalisasian data-data anggaran yang selama ini dilakukan secara manual menggunakan kertas fisik. Target akhirnya adalah nantinya semua data-data terkait penganggaran di Kota Banda Aceh akan murni dilakukan secara digital dan meninggalkan pola lama yang menggunakan kertas.

Sejauh ini aplikasi i-ren ini telah memuat beberapa aspek perencanaan seperti Data Renstra, Data Renja Belanja Langsung dan Tidak Langsung, Data Pembiayaan, dan Data Pendapatan. Direncanakan kedepannya aplikasi ini juga akan memuat Data RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan aspek-aspek lain yang dibutuhkan dalam perencanaan penganggaran di Kota Banda Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *